Halaman

Selasa, 08 Mei 2012

TUGAS EBTA KKPI

Kultur jaringan

PENGERTIAN
Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali.[1]

 Prinsip

Teknik kultur jaringan memanfaatkan prinsip perbanyakan tumbuhan secara vegetatif.[1] Berbeda dari teknik perbanyakan tumbuhan secara konvensional, teknik kultur jaringan dilakukan dalam kondisi aseptik di dalam botol kultur dengan medium dan kondisi tertentu.[1] Karena itu teknik ini sering kali disebut kultur in vitro. Dikatakan in vitro (bahasa Latin), berarti "di dalam kaca" karena jaringan tersebut dibiakkan di dalam botol kultur dengan medium dan kondisi tertentu.[2] Teori dasar dari kultur in vitro ini adalah Totipotensi.[3] Teori ini mempercayai bahwa setiap bagian tanaman dapat berkembang biak karena seluruh bagian tanaman terdiri atas jaringan-jaringan hidup.[3] Oleh karena itu, semua organisme baru yang berhasil ditumbuhkan akan memiliki sifat yang sama persis dengan induknya.[3]

Prasyarat

Pelaksanaan teknik ini memerlukan berbagai prasyarat untuk mendukung kehidupan jaringan yang dibiakkan.[2] Hal yang paling esensial adalah wadah dan media tumbuh yang steril.[4] Media adalah tempat bagi jaringan untuk tumbuh dan mengambil nutrisi yang mendukung kehidupan jaringan.[2] Media tumbuh menyediakan berbagai bahan yang diperlukan jaringan untuk hidup dan memperbanyak dirinya.[2]

Media

Ada dua penggolongan media tumbuh: media padat dan media cair. [2] Media padat pada umumnya berupa padatan gel, seperti agar, dimana nutrisi dicampurkan pada agar.[2] Media cair adalah nutrisi yang dilarutkan di air.[2] Media cair dapat bersifat tenang atau dalam kondisi selalu bergerak, tergantung kebutuhan.[2] Komposisi media yang digunakan dalam kultur jaringan dapat berbeda komposisinya.[4] Perbedaan komposisi media dapat mengakibatkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan eksplan yang ditumbuhkan secara in vitro.[5] Media Murashige dan Skoog (MS) sering digunakan karena cukup memenuhi unsur hara makro, mikro dan vitamin untuk pertumbuhan tanaman. [6]
Nutrien yang tersedia di media berguna untuk metabolisme, dan vitamin pada media dibutuhkan oleh organisme dalam jumlah sedikit untuk regulasi.[7][8] Pada media MS, tidak terdapat zat pengatur tumbuh (ZPT) oleh karena itu ZPT ditambahkan pada media (eksogen).[7] ZPT atau hormon tumbuhan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman.[7] Interaksi dan keseimbangan antara ZPT yang diberikan dalam media (eksogen) dan yang diproduksi oleh sel secara endogen menentukan arah perkembangan suatu kultur.[7][8]
Penambahan hormon tumbuhan atau zat pengatur tumbuh pada jaringan parenkim dapat mengembalikan jaringan ini menjadi meristematik kembali dan berkembang menjadi jaringan adventif tempat pucuk, tunas, akar maupun daun pada lokasi yang tidak semestinya. [9] Proses ini dikenal dengan peristiwa dediferensiasi. Dediferensiasi ditandai dengan peningkatan aktivitas pembelahan, pembesaran sel, dan perkembangan jaringan.[9]

Metode

Metode perbanyakan tanaman secara in vitro dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu melalui perbanyakan tunas dari mata tunas apikal, melalui pembentukan tunas adventif, dan embriogenesis somatik, baik secara langsung maupun melalui tahap pembentukan kalus.[2] Ada beberapa tipe jaringan yang digunakan sebagai eksplan dalam pengerjaan kultur jaringan.[5] Pertama adalah jaringan muda yang belum mengalami diferensiasi dan masih aktif membelah (meristematik) sehingga memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.[5] Jaringan tipe pertama ini biasa ditemukan pada tunas apikal, tunas aksiler, bagian tepi daun, ujung akar, maupun kambium batang.[10] Tipe jaringan yang kedua adalah jaringan parenkima, yaitu jaringan penyusun tanaman muda yang sudah mengalami diferensiasi dan menjalankan fungsinya.[10] Contoh jaringan tersebut adalah jaringan daun yang sudah berfotosintesis dan jaringan batang atau akar yang berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.[10]


Kamis, 26 April 2012

TUGAS KKPI



Saat ini jumlah karyawan PT East West Seed Indonesia adalah sekitar 1000 orang dan sistem hubungan kerja kepegawaiannya dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
  -Karyawan Tetap

Karyawan tetap adalah karyawan yang mempunyai hubungan kerja untuk tenggan waktu yang tidak ditentukan serta mengikuti hari dan jam kerja yang berlaku dengan menerima upah bulanan.
  -Karyawan Tidak Tetap
Karyawan tidak tetap adalah karyawan yang mempunyai hubungn kerja untuk tenggang waktu tertentu dan mengikuti hari dan jam kerja yang berlaku dengan menerima upah bulanan. Karyawan tidak tetap dapat terjadi dalam kondisi terikat kesepakatan kerja dan masa percobaan. Kesepakatan kerja menggambarkan adanya kesepakatan antara dua pihak yaitu perusahaan dan perorangan karena pekerjaan tertentu beserta komitmen serta sangsi jika terjadi pelanggaran kerja. Masa percobaan ditetapkan agar dapat melihat apakah kemampuan orang tersebut sesuai dengan posisi yang ditentukan.
Karyawan tidak tetap kurang lebih mempunyai batas kontrak dalam 2 tahun.
Dengan jangkauan pemasaran lokal yang mencakup seluruh bagian wilayah Indonesia dan ekspor ke beberapa negara, PT East West Seed Indonesia melakukan kegiatan operasional produksi 2 shif per hari dengan jadwal jam kerja :
Shift 1 : 07.00 - 12.00
Shift 2 : 13.00 - 16.00

Untuk hari senin sampai kamis
Shift1 :07.00-11.30
Shift2 :13.00-16.30
Untuk hari jum’at

Disamping itu jumlah jam kerja dalam sehari adalah: 8 jam.
                               

Kamis, 08 Maret 2012


Tempat PI PT EAST WEST SEED INDONESIA






TUGAS KKPI

7.Kepedulian ligkungan tempat PI

A.Beasiswa S2 dan S3

            Program beasiswa ini diberikan kepeda:
a.Karyawan yang ingin mendapatkan tingkatan yang lebih tinggi seperti Master atau Doktor dalam mata pelajaran tertentu yang dapat meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan.

b.Peringkat teratas lulusan baru terbaik Universitas / Institut yang ingin mendapatkan gelar master disuatu Universitas atau Institut pertanian di Indonesia sebelum mulai bekerja di EWSI.

            Biaya program ini cukup signifikan,sehingga hanya karyawan yang memenuhi syarat yang bias mendaftarkan diri dan berprestasi.


B.Rekruitmen Tenaga Kerja Sekitar

            Rekruitmen tenaga kerja disekitar lingkungan perusahaan yaitu dengan disalurkan oleh organisasi karang taruna setempat dan sistemnya pun sama dengan rekruitmen tenaga kerja yang berasal dari daerah daerah diluar lingkungan sekitar yaitu dengan melekukan kontrak kerja 2x,kemudian tes pengangkatan karyawan,rekruitmen.
C.Pengabdian Masyarakat

            Perusahaan EWSI mengadakan pembinaan terhadap masyarakat / penyuluhan terhadap petani sekitar tentang bagaimana berbudidaya tanaman yang baik sehingga mendapatkan hasil yang baik dan maksimal.


Selasa, 06 Maret 2012


Tempat PI PT EAST WEST SEED INDONESIA




TUGAS KKPI

7.Kepedulian ligkungan tempat PI

A.Beasiswa S2 dan S3

            Program beasiswa ini diberikan kepeda:
a.Karyawan yang ingin mendapatkan tingkatan yang lebih tinggi seperti Master atau Doktor dalam mata pelajaran tertentu yang dapat meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan.

b.Peringkat teratas lulusan baru terbaik Universitas / Institut yang ingin mendapatkan gelar master disuatu Universitas atau Institut pertanian di Indonesia sebelum mulai bekerja di EWSI.

            Biaya program ini cukup signifikan,sehingga hanya karyawan yang memenuhi syarat yang bias mendaftarkan diri dan berprestasi.


B.Rekruitmen Tenaga Kerja Sekitar

            Rekruitmen tenaga kerja disekitar lingkungan perusahaan yaitu dengan disalurkan oleh organisasi karang taruna setempat dan sistemnya pun sama dengan rekruitmen tenaga kerja yang berasal dari daerah daerah diluar lingkungan sekitar yaitu dengan melekukan kontrak kerja 2x,kemudian tes pengangkatan karyawan,rekruitmen.
C.Pengabdian Masyarakat

            Perusahaan EWSI mengadakan pembinaan terhadap masyarakat / penyuluhan terhadap petani sekitar tentang bagaimana berbudidaya tanaman yang baik sehingga mendapatkan hasil yang baik dan maksimal.


Tempat PI PT EAST WEST SEED INDONESIA







TUGAS KKPI

6.Pola kerjasama  / Anak binaan perusahaan

a.Pola  kerjasama

            Perusahaan EWSI  bekerjasama dengan perusahaan perusahaan yang tersebar diseluruh Indonesia,dan juga bekerjasama dengan perusahaan perusahaan diluar negri seperti Thailand,Philipina,Vietnam,China,dan Belanda.

b.Anak binaan perusahaan

            EWSI tidak pernah berhenti dalam membina petani.Dengan cara melekukan pertemuan pertemuan dan demo “demo plot” langsung dilapangan,petani dilatih agar teknologi budidaya pertanian dikuasai untuk menghasilkan benih yang unggul,varietas yang dipilihpun harus disesuaikan dengan selera pasar sayuran.Perpaduan ke-3 elemen tersebut diharapkan bias membantu meningkatkan pendapatan petani.

            Tugas pembinaan ini di embank dengan rasa tanggung jawab dan  dedikasi yang tinggi oleh para petugas pemasaran dilapangan.Tak jarang para petani meminta pertemuan pada malam hari setelah mereka selesai beraktifitas disiang dan sore hari.Dalam pertemuan tersebut antara petugas dan petani saling bertukar ide baru yang tidak terpikirkan sebelumya yang dapat menghasilkan bisnis baru seperti usaha membibitkan benih sayuran dan sebagainya.